Minggu, 22 Mei 2011

WALAUPUN KALIAN TIDAK NAMUN TUHAN PASTI AKAN MENOLONGKU

Gemerlap rembulan meniti ketepian hari tatkala senandung irama rindu meraju sendu mengharapkan percikan aroma wangi sekuntum anugerah dari segenap impian yg masih tetap kokoh berdiri & setia menanti diatas sejadah jalan cahaya doa niscaya percayalah jikalau matahari pasti akan kembali mengikis musnah setiap gumpalan kabut hampa dari sudut ruang singgasana mayapada walaupun nanti benih dilema petaka sanggup melahirkan beribu-ribu sembilu luka untuk menyeret kerlipan sinar gejora kedalam lubang belenggu sesaat ia hanya dikuasakan sendiri menyinari desah nafas kehidupan para insani

By.dakara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar