Pastilah nanti akan mampu terjalin sebuah ikatan elegi kasih sempurna antara dua rasa hati anak manusia walaupun mereka nyata dibedakan oleh tingkatan dalam kasta ataupun perbeda'an warna takdir lainya sebab illahi tiada pernah memandang ia siapa serta dimana dia bertahta tatkala ingin menyatukan rasa kalbu hamba-hambanya diantara rajutan benang asmara namun betapa sangat berbeda dengan kenyata'an yg ada karena manusia selalu cenderung memilah untuk menyisihkan singgasana terendah & menyisakan derajat tertinggi meski sebenarnya sang titisan raga tidak pernah ingin memilih satupun dari semua wujud pilihan nan orang tua berikan teruntuk masa depan
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar