Bersumpah sang hamba sahaya paling sempurna untuk selamanya tetap saling setia dalam segala rasa ketika jiwa mereka disatukan oleh getar-getar asmara seakan hanya ruang cintalah nan paling terindah & mengutuk hina cinta para sang pecinta tatkala ia merasa dilukai oleh sembilu rasa yg duhulu pernah mereka sanjung puja seolah kini cinta tiada lagi indah bahagia untuk dijamah lantas bersalahkah prasati cinta atau memang para sang pemuja cinta itu sendirilah nun salah manakala mengartikan sebuah arti kata cinta yg sesungguhnya
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar