Gelap malam telah duduk bertahta menemani doa hamba sahaya nan tengah mendamba akan setetes hiba bahagia dari sebuah keresahan perjalanan kehidupan agar gundah dihari ini menjadi pelukan kecewa yg terakhir dalam takdir namun begitu cepat pijaran dunia lentera menyapa tiap sudut gulita hingga sajak jiwa musti harus mengalah & meninggalkan sejenak pelataran munajah untuk kembali meneruskan cerita karma nan semestinya dilanjutkan sampai disebuah ruang batas akhir dari segala perjalanan
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar