Tiada berharap untuk kembali menjajaki puing-puing reruntuhan setapak jalan dahulu karena atma tak ingin sekedar menjadi sebagai sosok insan pemimpi niscaya pastilah akan diriku pastikan untuk selalu belajar menerima & memahami akan keberadaan diri tanpa hasrat dalam jiwa musti berharap lebih teruntuk memiliki apa yg belum aku miliki melebihi setiap batas kemampuan nan telah sang pencipta anugerahkan kepada diriku dalam kehidupan ini
By.dakara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar